Minggu, 05 Juni 2011

TAUHID EKONOMI ISLAM

TAUHID EKONOMI ISLAM.
A.Ekonomi Ahlaqiah.
Islam tidak pernah memisahkan antara kehidupan dunia dan kehidupan ukhrawi.Umat Islam bahkan didorong untuk mencapai kehidupan Akherat melalui kehidupan dunia.Begitu juga mencari dunia untuk motivasi kebahaian Akherat.Dengan demikian tidak ada pemisah dintara keduanya.
Dalam meraih keduanya,mendorong umatnya untuk melakukan berbagai aktifitas dunia dengan landasan Ahklak sehingga setiap aktivitas mereka bernafaskan nilai Ilahiah.,hal tersebut agar bertujuan agar mencapai kehidupan dunia tidak secara liar,melanggar berbagai aturan dan menyakiti pihak lain,sebaliknya dilakukan dengan batas yang wajar dan menghormati hak orang lain,karena itu dalam Islam kegiatan berekonomi harus dijiwai dengan ahklak mulia.
Besarnya kepeduliah Islam penerapan ahlak mulia ditunjukkan tatkala ajaran n pertama kali diperkenalkan kepada manusia.saat itu,Islam menegaskan bahwa sesungguhnya rasulullah Saw diutus kedunia untuk menyempurnakan ahlak manusia sehingga bias menjadi contoh dan ajaran bagi mereka dalam dalam berprilaku sbagai mana yang diriwayatkan dalam sebuah hadist.
Artinya

“Sesugguhnya aku(Muhammad)diutus kedunia untuk meneyempurnakan Ahlak”(Adab al-Mufrad lil-Bukhari)

Berdasarkan Konsep itu,Islam sangat menjujung tinggi penerapan ahlak dalam berbagai aktivitashidup manusia.Tampa penerapan ahlak mulia, sangatmustahil manusia dapat menjalankan kehidupanya dengan penuh kedamaian dan persaudaraan karena antara sesame pasti akan saling berperang,Dsb.
Penerapan ahlak dalam setivitas kehidupan ditunjukkan oleh rasulullah dan para sahabat.Mereka senantiasa berkomitmen menerapkan ahlak dalam setiap kehidupan termasuk saat memimpin dan mengelola Negara.Mereka menerapkan ahlak mulia dalam jual-beli,Utang-piutang dan saling membantu antar sesame.oelh karena itu tidak ada jurang pemisah antara kepentingan dunia dan akherat.
Ekonomi Islam bertujuan mencapai kesejahteraan untuk semua.ia memastikan tercapainya keadilan social dengan melarang Riba dengan segala bentuknya,menerapkan Zakat,memberikan motivasi agar setiap individu berrjuang lepas dar belenggu kemiskinan dan para pemilik modal didorong untuk berbagi hasil( profit and sharing).

Seorang muslim harus menyakini sepenuhnya bahwa haya hokum Allah yang terbaik,hanya hokum Allah-lah yang bisa menyelesaikan menyelesaikan masalah kemanusiaan umumnya,dan Ekonom hususnya.Tampa diselesaikan dengan hukumAllah,,kita aka terus menerus melihat kemiskinan yang tumbuh bekembang dimana-mana,sementara mereka kaum Kavitalis yang mendewakan materi akan semakin merajalela.Firman Allah
Artinya
“Apakah hokum Jahiliyyah yang mereka kehendaki,dan hukun siapakah yang lebih baik dari hukum Allah bagi orang-orang yang yang yakin”(QS Al-Maidah:50)

Secara Jelas Allah Memutuskan bahwa yang terbaik orang-orang yang beriman adalah mengikuti aturan-Nya dan Rasulnya.Hampir seluruh prolematika yang muncul akibat manusia keluar dari tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah.Stagnanya para mendominasinya ekonomo Ribawi,berkembang biaknya teori manipulasi nilai uang yang merupakan penyebab utama ketidak adilan ekonomi yang terjadi didunia.

B. Ekonomi Insaniah
Ekonom Islam merupak Ekonomi yang didasarkan pada prinsip Rabbania dan Ahlaqiyah.Berkaitan dengan ahlaqiyah,Ekonomi yang didasarkan pada prinsip initentunya memiliki hubungan yang erat dengan kemanusiaan(Insaniah).Karena itu insaniah juga merupak suatu prinsip yang harus dipahami setiap pelaku Ekonomi Islam yang didasrkan kepada Hukum Islam.

Ref
Jafril,Khalil.2010.Jihad Ekonomi Islam.Jakarta:Gramata Publishing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar